A viral TikTok video by a J&T Express rider has caught people’s attention after he claimed that couriers’ WhatsApp accounts could be banned if customers ignore their messages. In the video, @/hznrzli urged customers — especially those paying online — to reply to delivery messages with at least a “thank you”, sticker, or even a dot. He explained that when messages are left on ‘read’, WhatsApp may flag the chats as spam, which could lead to account restrictions. Don't ignore your couriers' Whatsap

Video de Dannaantonella ✨ (@dannaantx) relacionado con “whatsapp”

Pelaku pencurian motor di Cakung, Jakarta Timur, yang menewaskan seorang sekuriti bernama Atim Suhara (53), akhirnya ditangkap polisi. Pelaku berinisial R itu ditangkap kurang dari 12 jam setelah kejadian oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. R diketahui hendak kabur ke Lampung, namun berhasil diamankan saat menyeberang di Pelabuhan Bakauheni. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan, polisi masih memburu pelaku lain serta mencari senjata yang digunakan dalam

Kota el-Fasher di Sudan Barat jatuh ke tangan kelompok paramiliter RSF pada 26 Oktober 2025 setelah dikepung selama 18 bulan. Tak lama setelah pasukan militer Sudan mundur, kekacauan pecah. Ribuan warga sipil dibantai, rumah sakit dijarah, dan kontak senjata terjadi di berbagai titik kota. Pasukan RSF dilaporkan menggunakan bekas pangkalan militer di el-Fasher untuk merayakan kemenangan mereka, sementara sejumlah warga ditangkap. Badan HAM PBB memperingatkan potensi kekerasan skala besar pasca-j

Tips dan Trik WhatsApp Terbaru untuk Pengguna di Taiwan